Pandemi covid-19 masih berlangsung hingga sekarang. Ribuan nyawa melayang, ribuan penderita merasakan kesakitan, dan ribuan masyarakat harus dibatasi mobilitasnya sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Salah satu upaya pencegahan menyebarnya wabah ini adalah dengan melakukan vaksinasi. Namun, apa yang terjadi jika terjadi demam setelah vaksinasi covid-19?
Ya, vaksinasi covid-19 adalah hal yang dianjurkan, bahkan diwajibkan oleh pemerintah kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memutus rantai penyebaran virus ini.
Program ini intensif dilakukan di mana-mana, vaksin didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia dan masyarakat kini juga sangat memahami pentingnya vaksin covid-19, terutama untuk meningkatkan herd immunity atau imunitas kelompok di dalam masyarakat agar tidak mudah tertular penyakit tertentu.
Masyarakat sangat menyadari dengan baik betapa pentingnya vaksinasi ini, akan tetapi tidak sedikit masyarakat juga yang menolak untuk diberikan suntikan vaksin karena alasan terjadi demam setelah vaksinasi covid-19.
Alasan tersebut bukan sekedar alasan sebelah mata, karena memang dibuktikan dengan beberapa orang yang telah vaksin mengalami demam setelah 3 hari vaksin covid, atau demam 4 hari setelah vaksin bahkan demam setelah seminggu vaksin covid-19.
Merasakan demam seperti sakit kepala, nyeri bagian daerah penyuntikan, bahkan demam merupakan respon normal pasca vaksin. Vaksin sebenarnya akan meningkatkan respon antibodi tubuh terhadap penyakit tertentu.
Pembentukan antibodi dalam tubuh setiap orang memiliki respon masing-masing, ada yang tidak demam setelah vaksin, bahkan menimbulkan kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI selama 2 sampai 3 hari penyuntikan vaksin.
Mengapa Demam setelah Vaksinasi Covid-19?
Demam setelah vaksinasi covid-19 sebenarnya merupakan hal yang sehat. Hal ini dibuktikan dengan pendapat oleh para ahli tentang efek samping vaksin seperti nyeri otot, demam, dan kelelahan seusai vaksin covid-19 atau penyakit lain merupakan pertanda baik mengenai respon imun tubuh yang sedang bekerja dengan baik.
WHO sendiri menjelaskan bahwa efek samping dari vaksin seperti kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, kedinginan, nyeri area penyuntikan, diare, hingga demam sebenarnya hanya akan berlangsung secara singkat.
Banyak sekali hal bisa dilakukan untuk mengatasi efek samping di atas, seperti minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi dan minum parasetamol jika demam.
Seorang imunologis dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat yang bernama John Wherry menjelaskan bahwa, penyebab dari timbulnya efek setelah vaksin adalah ketika vaksin masuk ke dalam tubuh. Maka, sistem kekebalan tubuh akan segera menyerang protein asing yang dimasukkan bersamaan dengan vaksin. Serangan tersebut mengakibatkan terjadinya peradangan di area suntikan hingga demam.
Langkah-Langkah yang Bisa Dilakukan Jika Terserang Demam Setelah Vaksin Covid-19
Demam setelah vaksinasi covid-19 adalah hal yang sangat biasa terjadi. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan apabila terjadi demam setelah vaksinasi covid-19:
- CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat menganjurkan untuk minum air putih sebanyak-banyaknya serta berpakaian longgar.
- Istirahat yang cukup. Efek dari vaksin ini sendiri biasanya terjadi satu hari setelahnya, oleh karena itu para dokter merekomendasikan agar tidak mengambil jadwal vaksinasi covid-19 di hari-hari sibuk bekerja. Hal tersebut dikarenakan agar dapat istirahat dengan cukup pasca vaksin.
- Makan-makanan yang bergizi. Memberikan asupan yang baik ke dalam tubuh dapat membantu menjaga kesehatan serta kekebalan tubuh seseorang dengan baik. Oleh karena itu, makanan yang bergizi sangatlah penting dikonsumsi oleh seseorang yang telah melakukan vaksinasi Covid-19.
Nah, langkah-langkah di atas semoga dapat membantu Anda dalam menghadapi demam setelah vaksinasi covid-19. Jika efek samping tersebut berlangsung lama, segera hubungi dokter, agar tidak mengakibatkan kemungkinan buruk yang lain. Meskipun telah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi covid-19, jangan lupa untuk terus memperhatikan protokol kesehatan. Salam sehat!